Kebiasaan buruk merokok tidaknya hanya bahaya bagi kesehatan orang yang merokok saja. Kesehatan orang di sekitarnya akan terganggu apabila berdekatan dengan orang yang merokok.
Walaupun kita tidak merokok, pasti secara tidak sadar kalau misalnya sedang di tempat yang ramai pasti akan menghirup asep rokok secara tidak sadar.
Bahaya Perokok Pasif
Karena ketika ada sesesorang yang sedang merokok, pasti sebagian asapkan akan lepas ke udara sehingga asap tersebut bisa dihirup oleh kita yang tidak merokok (perokok pasif).
Secara tidak lansgung, kita juga akan mendapat dampak buruknya. Semakin kita sering menghisap asap rokok, risiko yang akan didapat juga semakin tinggi.
Badan Kesehatan Dunia juga pernah mengatakan bahwa di dunia ini terdapat kematian yang sebabkan asap rokok hingga lebih dari 7 juta kasus.
Selain itu ada juga kematian yang yang terjadi kepada perokok pasif hingga hampir 1 juta jiwa.
Asap rokok akan bertahan di udara sekitar 2,5 jam, dengan begitu asap ini akan selalu ada meski kita tidak dapat melihatnya maupun menciumnya.
Karena asap rokok selalu ada dalam jumlah besar meski beberapa orang ada yang sudah berhenti merokok.
Lalu apasih bahayanya jadi perokok pasif?
Dengan kita sering menghirup asap rokok walaupun jumlahnya yang sangat dikit tetapi sering terjadi akan berdampak buruk bagi kesahatan sementara maupun jangka panjang. Ketika kita terpapar asap rokok akan menyebabkan sakit kepala, batuk, hingga pusing.
Di dalam asap rokok juga ternyata mengandung beberapa jenis bahan kimia berbahaya seperti hydrogen sianida (gas beracun yang digunakan dalam pengendalian hama), benzene (terdapat di bensin), formaldehida (pengawet untuk mayat), dan karbonmonoksida (gas beracun dari kendaraan bermotor).
Senyawa seperti itu sangat berbahaya dan sangat rentan terhadap orang yang memiliki penyakit asma atau bronkitis. Paparan asapnya dapat memicu bahkan memperburuk penyakit tersebut.
Ketika seseorang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok dari orang lain itu akan meningkatkan risiko orang tersebut terserang kanker paru-paru sebesar 25%.
Selain bisa menyebabkan kanker, asap rokok akan memicu penyakit kadiovaskular misalnya stroke dan perokok pasif juga bisa rentan terhadap risiko penyakit jantung koroner.
Selain akan memicu penyakit-penyakit berbahaya diatas, ternyata dengan kita menjadi perokok pasti terutama pada perempuan akan menggangu kesuburannya.
Perempuan yang sering menghirup asap rokok bisa membuat menjadi sulit untuk hamil. Hal ini dikarenakan adanya tembakau dan kandungan racun yang akan mengacaukan kadar hormone.
Selain akan menghambat kesuburan, merokok atau menjadi perokok pasti akan mempercepat menopause.
Sebuah penelitian pernah menghasilkan studi bawah perempuan yang menjadi perokok pasif jumlah terlurnya akan berkurang bisa mencapai 46 persen.
Bagi kamu yang sedang hamil atau ada kerabat dekat yang sedang hamil, diminta untuk menjauhi orang-orang yang sedang merokok.
Karena asapnya ini terlalu bahaya untuk janin yang di dalam kandungan, selain bisa menjadi hamil anggur, 17 persen orang hamil akan mengalami keguguran ketika sering terpapar oleh asap rokok.
Pasalnya racun yang terkandung dalam asap itu akan masuk kedalam tubuh dan otomatis akan sampai pada bayi.
Residu asap ini akan merugikan untuk janin, selain berat bayi lahir rendah, juga akan membuat bayi tersebut lahir secara prematur.
Asap rokok juga sangat bahaya bagi anak-anak, mengapa? Karena akan menurunkan fungsi dari paru-paru.
Apalagi pada anak kecil yang sangat rentan terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Selain akan mengganggu paru-paru, ternyata perokok pasif juga bisa merusak kemampuan anak dalam belajar dan juga mengakibatkan keterlambatan dalam menerima pelajaran.